Judul Buku :
Tasawuf MUHAMMADIYAH (menyelami spiritual leadership)
Pengarang : Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag
Penerbit : Kubah Ilmu
Tahun : 2012
Sinopsis :
Motivasi utama munculnya telaah
tentang kehidupan atau prilaku tasawuf dalam Muhammadiyah disebabkan banyaknya
kritik terhadap gerakan ini yang mengedepankan rasionalitas dan modernitas dan
yang dirasakan dalam praktik beragama agak kering, kalau tidak boleh disebutkan
sangat kering. Padahal bila dilacak lebih dalam, diperoleh kesaksian bahwa
sesungguhnya sejak pendiri muhammadiyah hingga sejumlah toko puncaknya sudah
sangat akrab dengan kitab-kitab dan spirit tasawuf akhlaki selain kitab-kitab
yang bercorak tajdid dan ijtihad kesaksian salah seorang murid termuda KH.
Ahmad Dahlan, yaitu KRH. Hadjid membuktikan bahwa tokoh reformasi dan pemurnian
islam tersebut juga terbiasa dengan kitab tasawufnya imam Ghazali, yaitu ihya'
'Ulumuddin, Bidayatul Hidayah, Kimiya al-Saadah, kitab al-arbainfi Ushul
al-Din, dan lain sebagainya. Sementara tokoh Muhammadiyah yang lain yang
dikenal sebagai Pejuang Kemerdekaan yaitu, Ki Bagus Hadikusumo menules dalam
Pustaka Ihsan yang mengemukakan beberapa watak Tasawuf Akhlaki
Memang tidak satupun tokoh
Muhammadiyah yang secara eksplisit menyatakan bahwa dirinya sebagai pelaku tasawuf.
apalagi istilah tersebut tidak pernah disebut dalam khasanah persyarikatan
Muhammadiyah, baik dalam sambutan-sambutan dalam notulen persidangan, surat
menyurat atau tulisan. Akan tetapi tidaklah berarti bahwa mereka tidak
dikategorikan sebagai pribadi Mustasawwif, terutama karakter tasawuf akhlaki
yang mementingkan pembinaan dan pengalaman perilaku akhlak mulia. Menurut AR.
Fakhrudin, bahwa zikir, wirid bukanlah monopoli tarekat. dan boleh dipraktikkan
bila mana hal tersebut dapat membantu meningkatkan kesalahan seseorang serta
ikhlas dalam beribadah maupun dalam bermuamalah.
Harga : Rp 15.000,-
Cp (084785712114)
No comments:
Post a Comment